Payables Setups
Payables (hutang) adalah subledger yang terintegrasi yang
dapat digunakan untuk mengontrol transaksi pembukuan dan pengeluaran uang
kepada badan usaha dan juga anak perusahaan. Transaksi tersebut dikontrol ketat
oleh buku besar akuntansi untuk menciptakan transaksi keuangan, dan setup yang
mengontrol ketelitian sekaligus memaksimalkan arus kas keluar. Setups di Hutang
dipecah menjadi tiga jenis: required,
conditionally requiered (mengacu pada
setup yang datang diunggulkan tetapi dapat dimodifikasi atau diubah), dan optional.
Required Setups (Setups yang dibutuhkan)
Setup tertentu yang diperlukan
untuk memproses semua transaksi pada Payables (hutang) yaitu Operating Units, Financial dan Payables Option, System Setup, Tolerances, Calendars dan
Aging Periods, dan informasi Bank terkait,
seperti untuk membuka periode pertama untuk transaksi pengolahan.
1.
Operating
Unit
Tujuan utama dari Operating Unit adalah untuk menghubungkan transaksi hutang kepada
Buku Besar dan memisahkan data. Operating
Unit sering dibuat dengan susunan suatu organisasi. Ini Unit Operasional
dapat digunakan oleh beberapa subledgers
pada saat yang bersamaan
2. Financial Option
Financial
Option biasa
digunakan untuk payables tetapi
diperlukan juga untuk beberapa fungsi pembelian.
3. Payables Option
Payables
Option untuk
mengendalikan dan menciptakan standar di sebagian besar hutang.
4. Payables System Setup
Mengontrol beberapa standar
dari pengaturan utama dan mengontrol Suppliers, Invoices, and Payments
(Pemasok, Faktur, dan Pembayaran).
5. Invoice
Tolerances
Invoice
Tolerances digabungkan ketika Hutang terintegrasi dengan Oracle Pembelian.
6. Special Calendars
Kalender khusus (Payables Manager | Setup
| Calendar | Special Calendar) yang
digunakan untuk alasan tertentu dalam Payables,
termasuk Recurring Invoices, Withholding
Tax, Payment Terms, and Key Indicators.
7. Aging Periods
Jenis lain dari kalender yang
digunakan dalam payables menentukan aging periods, yang ditampilkan pada invoice aging report.
8. Bank Setup
Informasi perbankan dimasukkan untuk dua
alasan pada payables: untuk mengetahui
informasi dana rekening di bank yang dicairkan dari (dimiliki secara internal)
atau dana rekening di bank yang dikirim ke (dimiliki eksternal).
Optional Setups
Program Option ini memiliki fungsi untuk
mensetup kebutuhan tambahan yang berhubungan dengan transaksi Account Payable
·
Account Set : Program ini digunakan untuk
mengidentifikasikan account AP untuk masing-masing vendor yang akan digunakan
pada saat transaksi terjadi dan diposting.
·
Distribution Code : Program ini berfungsi untuk
mengidentifikasi account mana yang akan digunakan dan didistribusikan untuk
transaksi – transaksi vendor perusahaan.
·
Distribution Sets : Distribution sets merupakan
grouping standard dari distribution codes yang digunakan untuk mendistribusikan
invoice dari vendor.
·
Terms : Account Payable menggunakan kode
termin selama proses penginputan invoice. Kode termin ini berfungsi untuk
menentukan / Mengkalkulasi / memperhitungkan invoice-invoice vendor yang telah
jatuh tempo berdasarkan tanggal jatuh tempo, tanggal diskon, dan jumlah nilai
diskon.
·
Payment Selection : Kode payment selection digunakan
untuk memilih vendor dan jenis invoice yang akan dibayarkan secara spesifik.
pdf:http://www.mediafire.com/?ofkho2x96qtk2yz
word:http://www.mediafire.com/?ep4wdufemz98aud