Jumat, 25 Oktober 2013

RANGKUMAN PAYABLES SETUP pada buku Oracle (Procure-to-Pay Guide)

Payables Setups
Payables (hutang) adalah subledger yang terintegrasi yang dapat digunakan untuk mengontrol transaksi pembukuan dan pengeluaran uang kepada badan usaha dan juga anak perusahaan. Transaksi tersebut dikontrol ketat oleh buku besar akuntansi untuk menciptakan transaksi keuangan, dan setup yang mengontrol ketelitian sekaligus memaksimalkan arus kas keluar. Setups di Hutang dipecah menjadi tiga jenis: required, conditionally requiered (mengacu pada setup yang datang diunggulkan tetapi dapat dimodifikasi atau diubah), dan optional.
Required Setups (Setups yang dibutuhkan)
Setup tertentu yang diperlukan untuk memproses semua transaksi pada Payables (hutang) yaitu Operating Units, Financial dan Payables Option, System Setup, Tolerances, Calendars dan Aging Periods, dan informasi Bank terkait, seperti untuk membuka periode pertama untuk transaksi pengolahan.
            1. Operating Unit
                        Tujuan utama dari Operating Unit adalah untuk menghubungkan transaksi hutang kepada Buku Besar dan memisahkan data. Operating Unit sering dibuat dengan susunan suatu organisasi. Ini Unit Operasional dapat digunakan oleh beberapa subledgers pada saat yang bersamaan
            2. Financial Option
                        Financial Option biasa digunakan untuk payables tetapi diperlukan juga untuk beberapa fungsi pembelian.
            3. Payables Option
                        Payables Option untuk mengendalikan dan menciptakan standar di sebagian besar hutang.
            4. Payables System Setup
                        Mengontrol beberapa standar dari pengaturan utama  dan mengontrol Suppliers, Invoices, and Payments (Pemasok, Faktur, dan Pembayaran).
5. Invoice Tolerances
                        Invoice Tolerances digabungkan ketika Hutang terintegrasi dengan Oracle Pembelian.
            6. Special Calendars
                        Kalender khusus (Payables Manager | Setup | Calendar | Special Calendar) yang digunakan untuk alasan tertentu dalam Payables, termasuk Recurring Invoices, Withholding Tax, Payment Terms, and Key Indicators.
7.  Aging Periods
Jenis lain dari kalender yang digunakan dalam payables menentukan aging periods, yang ditampilkan pada invoice aging report.
8. Bank Setup
                        Informasi perbankan dimasukkan untuk dua alasan pada payables: untuk mengetahui informasi dana rekening di bank yang dicairkan dari (dimiliki secara internal) atau dana rekening di bank yang dikirim ke (dimiliki eksternal).
           
  
Optional Setups
Program Option ini memiliki fungsi untuk mensetup kebutuhan tambahan yang berhubungan dengan transaksi Account Payable

·        Account Set : Program ini digunakan untuk mengidentifikasikan account AP untuk masing-masing vendor yang akan digunakan pada saat transaksi terjadi dan diposting.
·        Distribution Code : Program ini berfungsi untuk mengidentifikasi account mana yang akan digunakan dan didistribusikan untuk transaksi – transaksi vendor perusahaan.
·        Distribution Sets : Distribution sets merupakan grouping standard dari distribution codes yang digunakan untuk mendistribusikan invoice dari vendor.
·        Terms : Account Payable menggunakan kode termin selama proses penginputan invoice. Kode termin ini berfungsi untuk menentukan / Mengkalkulasi / memperhitungkan invoice-invoice vendor yang telah jatuh tempo berdasarkan tanggal jatuh tempo, tanggal diskon, dan jumlah nilai diskon.
·        Payment Selection : Kode payment selection digunakan untuk memilih vendor dan jenis invoice yang akan dibayarkan secara spesifik.

pdf:http://www.mediafire.com/?ofkho2x96qtk2yz
word:http://www.mediafire.com/?ep4wdufemz98aud